Menikmati wisata alam dapat membuat kita menyegarkan pikiran dan melupakan rutinitas keseharian yang membuat jenuh, salah satu wisata alam tersebut adalah Gunung Budeg.
Kali ini kita akan membahas gunung yang sudah terkenal karena beberapa kali masuk ke berita lewat tv maupun radio ini.
Terletak di Desa Tanggung, Kecamatan Campur Darat, Gunung Budeg menyajikan panorama alam yang menyegarkan mata. Ketika kita memulai pendakian, maka kita akan disambut dengan pepohonan hijau yang menjulang tinggi dan bongkahan batu gunung yang amat besar.
Dengan biaya masuk hanya Rp.2000 saja, kita sudah mendaki gunung yang memiliki tinggi sekitar 600 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Di bawah ini merupakan hal-hal yang dapat kita nikmati ketika mengunjungi Gunung Budeg:
1. Rute Pendakian yang Asri
Meskipun gunung ini tidak terlalu tinggi yakni sekitar 600Mdpl, tapi rute pendakian yang ditempuh lumayan menanjak. Jika kita sudah mendaki lebih dalam, maka anak-anak tangga di rute masuk akan digantikan dengan tanah, akar- akar pohon, dan batu-batu besar. Oleh karena itu, diperlukan persiapan yang cukup untuk mencapai puncak seperti sepatu gunung dan kondisi tubuh yang sehat.
2. Gua Tritis
Jika kita memulai pendakian melaui pintu utara, maka kita dapat mengunjungi situs yang satu ini. Dinamakan Goa Tritis karena meskipun tidak terjadi huajan, atap goa selalu menjatuhkan tetesan air dan berbunyi ketika menyentuh tanah.
Sayangnya kita tidak dapat mengintip isi goa kerena sudah ditutup rapat- rapt. Meskipun begitu, di halaman goa terdapat batu-batu sedang yang telah disusun sedemikian rupa menjadi seperti sebuah teras yang unik.
3. Berkemah di depan Goa Tritis
Pendakian tidak harus langsung sampai puncak jika terjadi kondisi tertentu seperti membawa anak kecil atau terganggu hujan deras. Kita bisa istirahat dan berteduh di halaman Goa Tritis yang lapang. Halaman Goa Tritis dapat menampung 5 sampai 6 tenda yang tiap tenda berkapasitas 3 sampai 4 orang.
Di sudut bagian timur goa, telah disediakan kayu bakar dan tikar oleh pihak pengelola. Kita dapat membuat api unggun dan memanaskan perbekalan instan yang kita bawa. Meskipun tanpa api unggun, ketika malam hari halaman goa tetap terang dengan lampu yang digantung di beberapa pohon.
4. Pemandangan dari Atas Puncak
Rasa leah dan penat yang kita alami akan terbayar dengan melihat pemandangan segala penjuru Kabupaten Tulungagung dari puncak Gunung Budeg. Di puncak gunung, kita juga akan disambut oleh sekelompok kera yang dengan lincah berjalan di tepi-tepi batu besar.
Tentunya tak lengkap rasanya jika kita tidak mengabadikan keindahan puncak Gunung Budeg dengan mengambil foto berlatarkan panorama alam sekitar. Suasana yang damai dan menenangkan di puncak gunung akan membuat kita semua betah untuk berlama-lama di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut.
Bagi kalian yang belum pernah mendaki gunung, tak ada salahnya memulai dengan mencoba mendaki Gunung Budeg sambil menikmati indahnya panorama alam yang asri. (^_^)
jan jos
BalasHapus